Pameran “Harmonisasi” adalah bentuk refleksi Nusaé atas nilai-nilai harmoni yang selama ini menjadi landasan dari praktiknya di dunia desain. Nusaé melihat harmoni sebagai sebuah nilai universal tentang keselarasan yang melintasi zaman, budaya, dan disiplin. Perspektif harmoni digunakan Nusaé sebagai dasar dari kesadaran dalam praktik desain yang dijalaninya.
Melalui pameran ini, Nusaé mencoba untuk mengingat jejak-jejaknya. Nusaé mengurai bentuk-bentuk harmonisasi yang telah dibawanya selama sepuluh tahun ke belakang, lalu, dari penguraian tersebut, Nusaé melihat beragam pola yang saling terkait dan menghubungkan satu karya Nusaé dengan karya Nusaé lainnya.
Pameran ini juga merupakan refleksi Nusaé atas Indonesia. Di sana, harmoni tercermin pada nilai kolektif “gotong-royong” yang erat dengan keseharian masyarakatnya. Karya-karya dalam pameran ini menyorot jejak Nusaé yang erat dengan upaya-upaya peningkatan kualitas kehidupan di Indonesia. Upaya harmonisasi ini adalah bentuk penyelarasan Nusaé terhadap semangat Indonesia baru yang relevan dengan konteks sosial, ekonomi, dan budaya pada masa kini, yang dibawa semangatnya hingga ke masa depan.
“Harmonization” exhibition is Nusaé’s reflection on the value of harmony that have been the foundation of its design practice. Nusaé perceives harmony as a universal value of alignment/congruence that transcends time, culture, and discipline. The perspective of harmony serves as the basis that shapes Nusaé's awareness in its design practice.
Through this exhibition, Nusaé attempts to recall its footsteps. Nusaé dissects the forms of harmonization it has brought over the past ten years, and from this analysis, Nusaé observes various interconnected patterns linking one of its works to another.
This exhibition also reflects Nusaé's perspective on Indonesia. In Indonesia, harmony is reflected in the collective value of “gotong-royong” which is deeply ingrained in the daily life of its society. The works in this exhibition highlight Nusaé's efforts closely tied to enhancing the quality of life in Indonesia. This harmonization effort is Nusaé's alignment with the spirit of the new Indonesia, relevant to the current social, economic, and cultural contexts, carrying its spirit into the future.
Andi Rahmat, lahir tahun 1985, menyelesaikan studi desain komunikasi visual pada tahun 2008. Ia mendirikan Nusae, sebuah studio desain asal Bandung, bersama partnernya pada tahun 2013. Tahun 2021 dan 2022, Ia dipercaya menjadi salah satu juri di Young Guns 19 Award New York. Dalam perjalanan karirnya, Ia sudah meraih penghargaan dari Good Design Award / G-Mark Japan 2022 dan menjadi creative director Good Design Indonesia 2023.
Rizki Supratman, lahir tahun 1982 di Bandung, lulus dari jurusan arsitektur dan desain perkotaan dari Berlage Institute Rotterdam pada tahun 2012 dan Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 2006. Dengan pengalaman kerja yang beragam, ia menjadi salah satu pendiri biro arsitektur asal Bandung yang bernama RAGAM pada tahun 2019.
Isandra Matin, lebih dikenal sebagai Andra Matin, lahir pada tahun 1962 di Bandung, lulus dari jurusan arsitektur Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1988. Setelah mengawali karirnya di Grahacipta Hadiprana, Ia memutuskan untuk mendirikan firmanya sendiri, andramatin, pada tahun 1998 di Jakarta.
Andi Rahmat, born in 1985, completed his visual communication design studies in 2008. He founded Nusae, a Bandung-based design studio, with his partner in 2013. In 2021 and 2022, he was trusted to be one of the judges at the Young Guns 19 Award New York. In the course of his career, he has won awards from Good Design Award / G-Mark Japan 2022 and became the creative director of Good Design Indonesia 2023.
Rizki Supratman, born in 1982 in Bandung, graduated in architecture and urban design from Berlage Institute Rotterdam in 2012 and Parahyangan Catholic University in 2006. With diverse work experience, he co-founded a Bandung-based architectural bureau named RAGAM in 2019.
Isandra Matin, widely known as Andra Matin, was born in 1962 in Bandung and graduated from Parahyangan Catholic University’s Architecture department in 1988. He started his career at Grahacipta Hadiprana, for a decade, until 1998, and decided to develop his firm, andramatin, based in Jakarta.
Undangan
14:00 - 15:00 WIB
31 MEI | 2024
Galeri Emiria Soenassa
Undangan
16:00 - 20:00 WIB
31 MEI | 2024
Galeri Emiria Soenassa
Registrasi | Gratis
09:00 - 20:00 WIB
1 JUNI - 16 JUNI | 2024
Galeri Emiria Soenassa
Registrasi | Berbayar
15:00 - 18:00 WIB
8 JUNI | 2024
Teater Wahyu Sihombing
Invitation
14:00 - 15:00 WIB
31 MAY | 2024
Galeri Emiria Soenassa
Invitation
16:00 - 20:00 WIB
31 MAY | 2024
Galeri Emiria Soenassa
Registration | Free
09:00 - 20:00 WIB
1 JUNE - 16 JUNE | 2024
Galeri Emiria Soenassa
Registration | Paid
15:00 - 18:00 WIB
8 JUNE | 2024
Teater Wahyu Sihombing
Nusaé mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dan sponsor yang secara langsung maupun tidak langsung telah berkontribusi dalam perencanaan pameran ini. Semoga kerjasama yang telah terjalin dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi ekosistem kreatif maupun masyarakat Indonesia secara luas.
Nusaé would like to thank the colleagues and sponsors who directly or indirectly have contributed to the planning of this exhibition. Hopefully the existing collaboration can continue to develop and provide a sustainable positive impact, both for the creative ecosystem and for Indonesian society at large.
TAMAN ISMAIL MARZUKI
Galeri Emiria Soenassa
Jl. Cikini Raya No.8, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330
10.00 - 20.00 WIB
Free Entry
NUSAÉ
Jl. Ir. H. Juanda No.23, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40116
+62 811 101 2013 | [email protected]
©️ NUSAÉ. All Rights Reserved